Sejarah Seni & Budaya. Textbooks. Travel. Umum. Kategori Lainnya. Sign In Daftar. Keranjang Belanja Kosong. Lihat Daftar Keinginan. Hanya Tampilkan yang dapat dikirim dalam 24 jam. Format soft cover Bahasa indonesia Kategori Buku. Kuliner. Selera Nusantara. Penulis Lilly T. Erwin (16)
Gulaiini juga dimasak dengan menggunakan tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dari rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Masakan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawah putih.
Olehkarena itu, tempoyak adalah salah satu jenis makanan khas Jambi yang wajib dicoba. Selain di Jambi, tempoyak juga terkenal di Riau dan Sumatera Selatan. Baca juga: Resep Gulai Tempoyak Durian Ikan Patin, Kuliner Khas Jambi. 2. Daging masak itam. Makanan khas Jambi satu ini merupakan olahan daging sebagai lauk. Daging masak itam memiliki
Gulaiikan patin merupakan salah satu olahan paling populer di Jambi. Jadi tak bakal sulit menemukan kuliner segar ini di berbagai pelosok provinsi yang tengah dikembangkan sebagai sentra ikan patin nasional ini. Gulai Ikan Patin khas Jambi ini paling lezat dinikmati ketika masih panas, ditemani sepiring nasi pulen, untuk membuka puasa misalnya
Vay Nhanh Fast Money. Jambi, Antaranews Sumbar - Gulai tempoyak ikan patin dan pindang ikan patin tetap menjadi masakan khas yang diandalkan Provinsi Jambi meski di daerah lain juga ada menu masakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar Provinsi Jambi, Eka Feriani di Jambi, Jumat, mengatakan dua masakan tersebut sudah menjadi khas masyarakat Jambi baik dalam masakan keseharian maupun untuk kegiatan seperti hajatan dan pesta pernikahan."Tempoyak dan pindang masih jadi kuliner andalan masyarakat Jambi. Masakan itu kerap kita temui di masyarakat bahkan banyak di jual di rumah-rumah makan dan restoran ternama di Jambi," kata mengatakan masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi itu sempat menjadi polemik, dimana Provinsi Sumatera Selatan mengakui masakan tersebut berasal dari daerah menurut Eka, Tempoyak memang dikenal dari Sumatera, terkait asal mulanya Eka menyebut Sumatera Selatan dan Jambi berdekatan sehingga makanan itu dikenal di daerah itu."Dulu kebanyakan tempoyak dibuat orang Jambi, tapi kan orang lain juga bisa membuat masakan tersebut. Seperti pempek di Palembang ada kita juga ada, tepek ikan di Jambi ada di Palembang juga ada, tapi mereka mungkin duluan mempopulerkannya," kata kemungkinan upaya untuk mendaftarkan hak paten kuliner andalan Jambi tersebut, Eka mengatakan belum ada karena terkendala masakan tersebut juga banyak di daerah lain bahkan daerah lain lebih dulu mempopulerkannya."Tapi tempoyak dan pindang itu yang khas, yang paling enak rasanya ya dari Jambi. Kita belum bisa mematenkan kuliner tersebut karena daerah lain juga ada," juga menyebut banyak pelancong yang mengunjungi Jambi menanyakan masakan tempoyak dan pindang tersebut dan ingin menikmati masakan Tempoyak merupakan lauk dan juga dapat dimakan langsung, namun banyak yang tidak sanggup karena keasamannya. Tempoyak terasa asam karena terjadinya proses fermentasi pada buah durian sebagai bahan tempoyak bisa dicampur dengan berbagai jenis ikan air tawar seperti ikan patin, baung, toman, lais, seluang panto, lambak, betok dan ikan air tawar lainnya di juga dengan gulai pindang, juga bisa dicampur dengan ikan sungai seperti ikan baung, ikan gabus dan ikan air tawar lainnya.*
Siapa yang tak kenal gulai? Masakan dengan bumbu yg diolah dari rempah – rempah ini tentu sangat memanjakan lidah, serta disebut-sebut sebagai makanan kari ala Indonesia, contohnya seperti gulai ikan patin yang menjadi ikon kuliner khas Jambi. Gulai Ikan Patin adalah masakan yang diolah menggunakan tempoyak yaitu daging buah yang telah di fermentasi, namun dapat digantikan juga dengan santan untuk menghindari bau dan rasa tempoyaknya yang cukup menyengat. Rasa gulai patin didominasi dengan rasa asam gurih, dapat kita temukan dimana saja di daerah Jambi , karena menjadi menu utama yang paling dicari. Harganya pun terjangkau karena dibuat oleh warga asli Jambi. Nah guys, jangan lupa icip – icip makanan khas ini jika kamu berkunjung ke kota Jambi. Sumber artikel Sumber foto Hits 2982 Afra Zahara Jalan kemanapun sambil mengamati dengan apik, jadi banyak cita - cita. Doakan ya!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Gulai ala ala jambi kebetulan saya sendiri adalah salah satu penduduk jambi jadi saya ingin membuat resep atau tata cara membuat gulai ikan patin, sebenarnya gulai itu tidak hanya ikan saja tetapi berbagai mulai dari gulai daging sapi , daging kerbau,sading ayam, dan daging ikan. Kuliner gulai khas jambi ini terkenal dengan kuahnya yang kental dan warna nya kuning dan berbahan dari ikan patin. Gimana penasaran bukan bagaimana rasa kuliner gulai ikan patin yuk ikuti resepnya, BAHAN Pertama tama siap kan bahan yang kg ikan patin sesuai kebutuhan ml santan gula pasir ml santan kelapa kental lembar daun atau masako secukupnya 1 2 3 Lihat Foodie Selengkapnya
JAMBI, - Tiga museum kebudayaan di Kota Jambi, Provinsi Jambi telah dibuka kembali untuk kunjungan masyarakat umum. “Secara resmi pada tanggal 6 Juli museum telah dibuka untuk umum, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Kasubag Tata Usaha Museum Siginjei Jambi Muzakir di Jambi, Kamis 17/7/2020 seperti dikutip dari Antara. Tiga museum kebudayaan yang telah dibuka di daerah itu yakni Museum Siginjei, Museum Perjuangan Rakyat Jambi, dan Museum Gentala juga 7 Jenis Pempek yang Bisa Kamu Temui di Jambi Ketiga museum kebudayaan di daerah itu dibuka untuk umum setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jambi dan telah ditinjau oleh Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi. Sejak dibuka pada tanggal 6 Juli 2020, kunjungan masyarakat ke museum cukup banyak. Kunjungan lebih didominasi oleh mahasiswa yang mengumpulkan data untuk juga terdapat masyarakat umum yang membawa keluarganya berekreasi di museum. “Museum ini adalah media pembelajaran, harapannya masyarakat tetap hadir dan berkunjung ke museum, kita jamin aman karena protokol kesehatan yang diterapkan cukup ketat,” kata Muzakir. Muzakir menuturkan museum merupakan tempat tersimpannya data, artefak, peninggalan sejarah dan kebudayaan masyarakat. Seperti kesenian, bahasa, kearifan lokal, sejarah terbentuknya suatu daerah hingga kebudayaan suatu daerah terdapat di museum. Jika ada yang ingin melakukan pengembangan terhadap pengembangan kebudayaan, maka harus data ke museum. Sebab di museum tertata rapi kebudayaan suatu masyarakat. Di Museum Siginjei khususnya kebudayaan masyarakat Jambi. “Jadi, siapapun masyarakat Jambi yang ingin mengembangkan kebudayaan dia harus datang ke museum,” kata Muzakir. Donny Apriliananda Museum Perjuangan Rakyat Jambi menjadi salah satu tujuan tim Avanzanation Journey.
sejarah gulai ikan patin jambi